Mikro Controller
Pengetahuan Umum (dasar) Mikrocontroler
- Jika kita bicara tentang Mikrokontroler, maka tidak terlepas dengan
pengertian atau definisi tentang Komputer itu sendiri, mengapa?
- Tahukah Anda bahwa Belajar Mikrokontroler itu (sangat) mudah? Ikuti penjelasannya .
- Keluarga Mikrokontroler AVR merupakan mikrokontroler dengan
arsitektur modern (emang selama ini ada yang kuno kali??). Terdapat 3
macam atau jenis mikrokontroler AVR. Mau tahu kelanjutan ceritanya?
Langsung baca saja artikel “Pengetahuan Dasar Mikrokontroler AVR”
- Mikrokontroler yang beredar saat ini dibedakan menjadi dua macam,
berdasarkan arsitekturnya: RISC dan CISC. Untuk mendapatkan informasi
lebih lanjut tentang kedua macam mikrokontroler ini, silahkan baca
artikel .
- Mikrocontroler atmega 128 merupakan produk populer di Indonesia, murah-meriah, mengapa? Baca saja artikelnya..
- Cara sederhana untuk melihat kelebihan dan kelemahan dari arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computers) adalah dengan langsung membandingkannya dengan arsitektur pendahulunya yaitu CISC (Complex Instruction Set Computers)
- Sebuah mikrokontroler berbeda dengan sebuah mikroprosesor dalam
beberapa hal. Pertama dan yang terpenting adalah fungsionalitasnya. Agar
mikroprosesor dapat bekerja, masih dibutuhkan komponen lain seperti
memori. Walaupun mikroprosesor dianggap sebagai piranti canggih untuk
komputasi, titik kelemahannya ada pada tidak dirancangnya kemampuan
komunikasi (antarmuka) dengan piranti-piranti periferal (memori, I/O da
lain sebagainya) secara khusus.
- Anda sudah tahu sendiri, begitu banyak macam mikrokontroler yang
dijual di pasaran, begitu juga berbagai program yang dirancang untuk
mikrokontroler-mikrokonrtoler tersebut, mereka punya kesamaan. Artinya,
jika Anda belajar salah satu saja dari mikrokontroler-mikrokontroler itu
dengan baik, Anda juga bisa memahami yang lainnya bahkan semuanya.
- Semua mikrokontroler menggunakan satu diantara dua model rancangan
yang dinamakan arsitektur Harvard dan von-Neumann. Berikut secara
singkat, perbedaan keduanya dilihat dari pertukaran data antara CPU dan
memori…
- Mikrokontroler AT89S8253 dilengkapi dengan memori EEPROM
sebesar 2 Kb (lumayan nich) yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan
data-data penting walaupun catu daya ke mikrokontroler dimatikan, Atmel
memberikan garansi kepada Anda sekitar 100.000 kali penulisan data.
Mudah digunakan karena hanya melibatkan beberapa bit kontrol… .
- Pembuatan program mikrokontroler dalam bahasa tingkat-tinggi
(high-level language, disingkat HLL), misalnya bahasa ‘C’ atau ‘BASIC’,
memungkinkan kita mengurangi waktu pengembangan secara signifikan jika
dibandingkan dengan Bahasa Assembly. Ada juga yang mengatakan, seorang
perancang yang sudah beperngalaman bisa menuliskan sejumlah baris
kode-kode yang sama per hari baik dalam C dan Assembly. Namun perlu
diingat bahwa, sebaris kode dalam C sama dengan sejumlah kode atau baris
dalam Assembly…
- Assembly language has typically been the programming language of
choice for embedded system programmers. Looking into the 8-bit
microcontroller offerings from different vendors, one finds that these
microcontrollers can be programmed using the high-level C programming
language as well as assembly…
- Pada mikrokontroler Atmel keluarga AT89C (obsollete) atau AT89S,Port 0 tidak memiliki pullup internal. Pullup
FET yang berada di dalam penggerak luaran P0 digunakan hanya pada saat
port mengirimkan logika ‘1′ selama pengaksesan memori eksternal. Selain
dari itu, pullupFET akan selalu mati. Konsekuensinya, jalur-jalur P0 yang digunakan sebagai jalur luaran merupakan saluran terbuka (open drain).
Penulisan ‘1′ ke bit pengancing membuat kedua FET keluaran menjadi
mati, dengan demikian kondisi kaki-kakinya menjadi mengambang (float). Dalam kondisi seperti ini, pin dapat digunakan sebagai masukan berimpedansi tinggi.
- Atmel’s AT94K and AT94S family of Field Programmable System Level
Integrated Circuits (FPSLIC devices) combine all the basic system
building blocks (logic, memory and uC) in an SRAM-based monolithic field
programmable device. The FPSLIC programmable SLI platform allows true
system level designs to be implemented without the need for expensive
NRE (non-recurring engineering) charges or costly software tools. FPSLIC
for the first time puts system level integration on every designer’s
desk…..
- Pernahkah Anda bayangkan menghubungkan antara satu HP dengan HP lain
baik dari merek atau tipe yang sama atau berbeda sama sekali? Bukan
melalui bluetooth? Atau ingin mencetak foto dari HP langsung ke printer
tanpa melalui PC atau bleutooth? Atau antara kamera digital dengan
printer digital?
- Sudah saatnya kita mulai melirik penggunaan mikroprosesor atau
mikrokontroler berbasis prosesor ARM yang sudah banyak dipakai di
pasaran dalam bentuk piranti-piranti genggam seperti PDA, Smartphone
(iPhone, Nokia E-series) dan juga aplikasi-aplikasi lain yang
membutuhkan mikrokontroler dengan unjuk kerja tinggi, berdaya rendah
(low power) serta dalam kemasan yang kecil ringkas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar